1. A. Pertumbuhan Penduduk
·
Pengertian
pertumbuhan penduduk ialah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu
pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya.
·
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pertambuhan penduduk:
1.
Kelahiran (Fertilitas)
Kelahiran
merupakan faktor alami. Kelahiran adalah bertambahnya jumlah penduduk di suatu
wilayah.
2.
Kematian (Mortalitas)
Kematian
merupakan faktor alami. Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia
secara permanen atau berkurangnya penduduk pada suatu wilayah.
3.
Perpindahan (Migrasi)
Migrasi
merupakan faktor non-alami. Faktor terakhir yang mempengaruhi kecepatan
pertumbuhan penduduk suatu daerah adalah Perpindahan (Migrasi) atau Mobilitas
Penduduk yang artinya proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain
dalam jangka waktu tertentu.
·
Macam-macam
pertumbuhan penduduk:
1.
Pertumbuhan Penduduk Alami
Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari
selisih kelahiran dan kematian.
2.
Pertumbuhan Penduduk Migrasi
Pertumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari
selisih migrasi masuk dan migrasi keluar.
3.
Pertumbuhan Penduduk Total
Pertumbuhan penduduk total adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh
faktor kelahiran, kematian, dan migrasi.
·
Dampak
Pertumbuhan Penduduk:
1. Lahan tempat tinggal
dan bercocok tanam berkurang.
2. Semakin banyaknya
polusi dan limbah yang berasal dari rumah tangga, pabrik, perusahaan, industri,
peternakan, dll
3. Angka pengangguran
meningkat.
4. Angka kesehatan
masyarakat menurun.
5. Angka kemiskinan
meningkat.
6. Pembangunan daerah
semakin dituntut banyak.
7. Ketersediaan pangan
sulit.
8. Pemerintah harus
membuat kebijakan yang rumit.
9. Angka kecukupan gizi
memburuk.
10.Muncul wanah penyakit baru
B. Migrasi
·
Migrasi adalah adalah perpindahan penduduk
dari suatu daerah ke daerah lain.
·
Macam – Macam Migrasi:
1. Migrasi Internasional adalah perpindahan
penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Migrasi internasional dibagi
menjadi tiga , yaitu :
- Imigrasi:
Masuknya penduduk ke suatu negara
- Emigrasi:
Keluarnya penduduk ke negara lain
- Remigrasi:
Kembalinya Penduduk ke negara
2. Migrasi Nasional adalah
perpindahan penduduk di dalam satu negara. Dibagi menjadi empat , yaitu:
- Urbanisasi:
Perpindahan penduduk Dari Desa ke Kota
-
Transmigrasi: Perpindahan penduduk Dari Pulau ke Pulau
-
Ruralisasi: Perpindahan penduduk Dari Kota ke Desa
-
Evakuasi: Perpindahan penduduk Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang
aman, biasanya terjadi kerena bencana alam, peperangan, dll.
·
Faktor-faktor Penyebab Terjadinya MigrasiSecara umum
faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi adalah sebagai berikut :
-Faktor
ekonomi, yaitu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru
-
Faktor keselamatan, yaitu ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti
tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya
-
Faktor keamanan, yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan
seperti peperangan, dan konflik antar kelompok
-
Faktor politik, yaitu migrasi yang terjadi oleh adanya perbedaan politik di
antara warga masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet (Rusia) yang berfaham
komunis
-
Faktor agama, yaitu migrasi yang terjadi karena perbedaan agama, misalnya
terjadi antara Pakistan dan India setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris
-
Faktor kepentingan pembangunan, yaitu migrasi yang terjadi karena daerahnya
terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA
-
Faktor pendidikan, yaitu migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
·
Proses
Migrasi
•
Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
• Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali
lagi ke wilayah tempat asalnya
• Hanya sekedar berlibur diwilayah itu
Proses keberangkatan migrasi bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu misalkan
kalau imigran hanya satu orang bisa melakukannya dengan naik sepeda motor,
kalau imigran dengan banyak orang satu keluarga maka bisa melakukannya dengan
naik kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa dilakukan
imigaran dalam melakukan migarasi di Negara Indonesia. Tahun pun makin lama
makin berlaju dan proses imigrasi pun menjadi sangat lebih pesat dan perubahan
yang terjadi dari mulai tahun yang lalu higga tahu ini sangatlah banyak, pada
tahun ini tercatat banyak sekali imigran illegal/gelap yang tidak mendaftarkan
dirinya pada sensus penduduk pada kota asalnya balia semua itu terjadi begitu
saja tanpa adanya rasa kesadaran maka makin lama akan terjadi kepadatan
penduduk akan teradi dan susah menanganinya dikarenakan susahnya mendata para
imigran.
·
Dampak Migrasi Penduduk
Migrasi
penduduk baik internal atau nasional maupun eksternal atau internasional
masing-masing memiliki dampak positif dan negatif terhadap daerah asal maupun
daerah tujuan. Berikut adalah dampak dari Imigrasi:
1. Dampak Positif dan
Negatif Migrasi Internasional antara lain:
Dampak Positif Imigrasi:
-
Dapat membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli
-
Adanya penanaman modal asing yang dapat mempercepat pembangunan
-
Adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat mempercepat alih teknologi
-
Dapat menambah rasa solidaritas antarbangsa
Dampak Negatif Imigrasi
-
Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
-
Imigran yang masuk adakalanya di antara mereka memiliki tujuan yang kurang baik
seperti pengedar narkoba, bertujuan politik, dan lain-lain.
Dampak Positif Emigrasi
-
Dapat menambah devisa bagi negara terutama dari penukaran mata uang asing
-
Dapat mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri, terutama orang
yang belajar ke luar negeri dan kembali ke negara asalnya
-
Dapat memeperkenalkan kebudayaan ke bangsa lain
Dampak Negatif Emigrasi
-
Kekurangan tenaga terampil dan ahli bagi negara yang ditinggalkan
-
Emigran tidak resmi dapat memperburuk citra negaranya.
2. Dampak
Positif Migrasi Nasional antara lain :
Dampak Positif Transmigrasi
-
Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama transmigran
-
Dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi
-
Dapat mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya
-
Dapat meningkatkan produksi pertanian seperti perluasan perkebunan kelapa
sawit, karet, coklat dan lain-lain
-
Dapat mempercepat pemerataan persebaran penduduk
Dampak Negatif Transmigrasi
-
Adanya kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan para transmigran.
-
Terbengkalainya tanah pertanian di daerah trasmigrasi karena transmigran tidak
betah dan kembali ke daerah asalnya.
Dampak Positif Urbanisasi
-
Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota
-
Mengurangi jumlah pengangguran di desa
-
Meningkatkan taraf hidup penduduk desa
-
Kesempatan membuka usaha-usaha baru di kota semakin luas
-
Perekonomian di kota semakin berkembang
Dampak Negatif Urbanisasi
-
Berkurangnya tenaga terampil dan terdidik di desa
-
Produktivitas pertanian di desa menurun
-
Meningkatnya tindak kriminalitas di kota
-
Meningkatnya pengangguran di kota
-
Timbulnya pemukiman kumuh akibat sulitnya mencari perumahan
-
Lalu lintas di kota sangat padat, sehingga sering menimbulkan kemacetan lalu
lintas.
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di
Indonesia
contoh
kasus:
Baju
Kebaya merupakan pakaian asli Indonesia sejak zaman Kerajaan Majapahit, sekitar
abad 15M. Bentuknya yang sederhana dan sopan dapat diterima oleh agama islam.
Pada zaman tersebut, kebaya digunakan sebagai pakaian sehari-hari kaum wanita
Indonesia. Baju ini juga digunakan hampir di seluruh wilayah di Indonesia.
Seiring dengan berjalannya waktu, Negara Indonesia telah tumbuh dan berkembang.
Pada zaman sekarang ini, baju kebaya di gunakan hanya pada acara-acara tertentu
saja, biasanya digunakan pada acara yang resmi/sakral seperti, pada acara
pernikahan, acara keulusan/ wisuda, upacara adat, dll. Bahkan disainer-disainer
Indonesia sudah banyak yang menjadikan baju kebaya sebagai projek rancangan
mereka, lalu ditampilkan dalam sebuah acara fashion show.
3. Kebudayaan Barat
Kebudayaan
barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara mamahami
ilmu pengtahuan dan filsafat.
Kebudayaan Barat tak bisa langsung diartikan kebudayaan yang datang dari barat.
Budaya barat bukanlah sebuah istilah sebuah arah mata angin yaitu budaya pada bagian barat
kita, melainkan sebuah
istilah yang berawal dari kawasan eropa barat.
contoh
kasus:
Negara
Indonesia tersohor dengan budayanya yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai
kesopanan, terutama dalam hal berpakaian. Hal tersebut tercermin dari para
leluhur bangsa Indonesia pada zaman dahulu, terutama kaum wanitanya yang
mempunyai ciri khas berpakaian sederhana dan sopan. Tetapi seiring dengan
berjalannya waktu, di era globalisasi sekarang ini, nilai-nilai tersebut
seolah-olah mulai memudar. Banyak remaja dan tak sedikit pula orang dewasa yang
cara berpakaiannya mengikuti kebudayaan barat, pakaian yang mempertontonkan
aurat yang sangat tidak mencerminkan kebudayaan asli Indonesia. Saya sebagai
salah satu remaja Indonesia yang menyaksikan dan mengalami langsung dampak dari
kabudayaan barat ini tidak menepis kemungkinan untuk terkena dampaknya. Tetapi
semua itu harus di imbangi dengan pengendalian diri dan memperkuat iman dan
taqwa kepada Tuhan YME, agar tidak terjerumus lebih jauh kedalam kebudayaan
barat yang sedang melanda Negara Indonesia.
Referensi:
http://annisazainal.wordpress.com/tag/pengertian-pertumbuhan-penduduk/