Oiya, sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit mengenai aplikasi FL Studio.
FL Studio atau yang dikenal sebagai Fruity Loops ini adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk merekam, mengubah, dan membuat audio. Audio disini bisa berupa sound effect yang sudah dimiliki oleh FL atau kita bisa memasukkan sound effect baru yang sebelumnya kita sudah buat menggunakan aplikasi lain.
Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan asal Belgia bernama Image-Line. Aplikasi ini dirilis pertama kepada umum pada tanggal 18 Desember 1997 (atau sudah hampir 18 tahun yang lalu). Untuk bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah pemrograman Delphi. Aplikasi ini bisa dijalankan menggunakan sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS X, untuk linux sendiri kemungkinan bisa menggunakan Wine untuk menjalankan script program dari Windows. Ah, hampir lupa, aplikasi ini berbayar. Jadi kita harus membeli product key dari FL Studio ini. Tapi saya sendiri malah cari-cari crack aplikasinya.
Untuk selanjutnya, kita akan membuat pattern pertama. Pattern ini digunakan untuk membuat pola musik seperti intro, chorus, reff, prelude, dan lain-lain. Di sebelah SFX Kick ada button banyak, itu kalau di klik kiri pada mouse dan button aktif, maka saat di play nanti saat button tercover oleh playing step, SFX akan bunyi sesuai durasi yang dimiliki oleh SFX. Button memiliki 2 warna berbeda yaitu dark green dan dark red (kecuali udah ganti tema). 4 button 1 warna itu disebut 1 beat. secara default FL menyediakan 4 beats per bar, dan akan diputar oleh playing step secepat 130bpm (secara default 130bpm itu di set dari FL). Untuk mencoba pattern yang kita buat kita dapat menekan Spacebar (spasi) atau menekan button Play dibagian atas dekat penunjuk waktu.
Setelah menyelesaikan sebuah pattern, kita masukkan kedalam track. track disini digunakan untuk menyusun pattern-pattern yang udah kita buat sebelumnya. caranya simple, hanya pilih pattern yang akan kita masukkan ke track pada pattern selector kemudian klik pada field yang tersedia disamping dari track 1. nah yang dimaksud dari track 1, track 2, dan track yang lain, jadi istilahnya pattern yang kita buat sebelumnya tidak disusun satu baris (satu track) semua, karena kalau pattern yang disusun hanya pada satu track, saatakan dimainkan oleh playing step pada song (sebelum play dari track, di samping button play, pilih song), pattern akan dimainkan satu persatu. jadi kalo ada pattern drum, gitar, sama keyboard, bakal dimainkan satu persatu, tidak dimainkan secara bersamaan (dimainkan sesuai dengan kemauan kita). pattern yang disusun tidak terbatas oleh field, karena bisa ditaruh dimana saja sesuai dengan keinginan kita. jadi pattern drum, gitar, dan keyboard (atau pattern yang dibuat sendiri) bisa disesuaikan dengan kemauan kita.
setelah selesai dengan menyusun pattern pada track, dan lagu siap untuk di buat. sekarang saatnya untuk me-render hasil dari lagu kita. caranya klik file, kemudian export, dan pilih format file yang diinginkan. namun yang akan dibahas adalah format mp3. setelah meng-klik format mp3 file, FL akan menanyakan dimana hasil render akan ditaruh. default path nya adalah "C:\Program Files\Image-Line\FL Studio 11\Data\Projects\file-disini.mp3". namun kita dapat mengubahnya (agar tidak ribet saat mencari atau membuka file itu) dengan mencari sendiri path yang diinginkan seperti di Music, atau partisi D:\, atau lain-lain.
https://soundcloud.com/diyasa/jazzy-softskill
Kalo mau download lagu nya bisa di sini
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong komentarnya tentang hal yang saya pos di blog ini